Saat Google bertransisi dari Universal Analytics (UA) ke Google Analytics 4 (GA4), banyak bisnis menghadapi tantangan dalam memigrasikan data mereka dan beradaptasi dengan platform baru. Setelah tanggal 31 Juni 2024, properti Universal Analytics akan dihapus selamanya. Apakah Anda siap untuk momen penting ini?
Jika Anda memiliki situs yang Anda ikuti sebelumnya (bahkan mungkin 10 tahun yang lalu) dan Anda ingin kehilangan angka kunjungan dan memeriksanya lagi, Anda harus mencadangkan data Anda di UA di suatu tempat. Pada artikel ini, kami telah mengumpulkan metode yang dapat Anda gunakan untuk membuat cadangan.
Metode untuk Mengekspor (Cadangan) Data dari Universal Analytics
1. Gunakan Ekstensi Resmi Google Analytics
Google menyediakan ekstensi resmi yang menyederhanakan proses migrasi dengan mengekspor data Anda ke Google Sheets. Langkah-langkah Menggunakan Ekstensi Resmi:
Instal Ekstensi

Kunjungi halaman ekstensi Google Analytics di Pasar Google Workspace.
Klik "Pasang" dan ikuti petunjuk di layar untuk menambahkan ekstensi ke Google Spreadsheet Anda.
Ekspor Data ke Google Spreadsheet
- Buka Google Spreadsheet baru atau yang sudah ada.
- Navigasikan ke "Ekstensi" > "Google Analytics" > "Buat laporan baru".
- Konfigurasikan laporan dengan memilih akun Universal Analytics, properti, dan metrik yang diinginkan.
- Klik "Buat Laporan" untuk menghasilkan data di Google Sheet Anda.
2. Ekspor Secara Manual dari Universal Analytics
Bagi mereka yang lebih menyukai pendekatan langsung, mengekspor data secara manual dari Universal Analytics adalah salah satu opsinya. Langkah-langkah Mengekspor Data Secara Manual:
Akses Universal Analytics
Masuk ke akun Google Analytics Anda dan navigasikan ke properti Universal Analytics tempat Anda ingin mengekspor data.
Pilih Datanya
Buka laporan spesifik yang ingin Anda ekspor (misalnya, Audiens, Akuisisi, Perilaku).
Sesuaikan rentang tanggal untuk menyertakan semua data yang ingin Anda ekspor.
Ekspor Data
Klik tombol "Ekspor" di bagian atas laporan dan pilih format pilihan Anda (CSV, Excel, Google Sheets, dll.).
Simpan file yang diekspor ke penyimpanan lokal Anda.
3. Gunakan Alat Pihak Ketiga
Beberapa alat pihak ketiga dapat membantu memigrasikan data dari Universal Analytics ke GA4, menawarkan fitur tambahan dan otomatisasi untuk menyederhanakan prosesnya. Salah satu alat tersebut adalah Databloo. Langkah-langkah Menggunakan Databloo:

Kunjungi Databloo
Pergi ke Situs web Databloo dan jelajahi layanan migrasi mereka.
Daftar dan Konfigurasi
Daftar akun dan ikuti petunjuk penyiapan untuk menghubungkan akun Universal Analytics dan GA4 Anda.
Otomatiskan Migrasi
Gunakan alat otomatis Databloo untuk memilih data yang ingin Anda migrasikan.
Ikuti langkah-langkah yang dipandu untuk menyelesaikan proses migrasi.
Peralatan lainnya
Anda juga dapat memanfaatkan produk seperti Supermetrics, Fivetran, Stitch Data, Hevo Data, Blendo, Airbyte, Xplenty untuk solusi ETL lainnya yang memungkinkan Anda mengekspor data dari UA dan mentransfernya ke platform berbeda.
4. Mengekspor Data dari Google Analytics Universal dengan BigQuery
BigQuery adalah gudang data Google yang terkelola sepenuhnya yang memungkinkan Anda menjalankan kueri SQL dengan cepat menggunakan kekuatan pemrosesan infrastruktur Google. Google Analytics Universal (UA) dapat mengekspor data ke BigQuery, gudang data Google yang terkelola sepenuhnya, tempat Anda dapat menjalankan kueri SQL dengan cepat dan menangani data dalam jumlah besar. Berikut panduan langkah demi langkah untuk mengekspor data dari Google Analytics Universal ke BigQuery:
Siapkan Proyek BigQuery
- Buat Proyek Google Cloud:
- Pergi ke Google Cloud Console Cloud.
- Klik pada menu tarik-turun proyek dan pilih "Proyek Baru".
- Masukkan nama proyek, pilih organisasi dan lokasi Anda, lalu klik “Buat”.
- Aktifkan API BigQuery:
- Di Google Cloud Console, navigasikan ke bagian "API & Layanan".
- Klik "Perpustakaan" dan cari "API BigQuery".
- Klik pada hasil “BigQuery API” dan kemudian klik “Aktifkan”.
Tautkan Google Analytics Universal ke BigQuery
- Akses Admin Google Analytics:
- Masuk ke Anda Akun Google Analytics.
- Buka bagian Admin dengan mengklik ikon roda gigi di pojok kiri bawah.
- Navigasikan ke Penautan BigQuery:
- Di kolom “PROPERTI”, klik “Semua Produk”.
- Gulir ke bawah ke bagian “BigQuery” dan klik “Tautan BigQuery”.
- Siapkan Tautan:
- Klik "Lanjutkan" untuk memulai proses penautan.
- Pilih Proyek Google Cloud yang Anda buat sebelumnya.
- Konfigurasikan data yang ingin Anda ekspor (misalnya ekspor harian, ekspor intraday).
- Klik “Tautan” untuk menyelesaikan hubungan antara Google Analytics Universal dan BigQuery.
Konfigurasikan Pengaturan Ekspor Data
- Pilih Data untuk Diekspor:
- Pilih tampilan data yang ingin Anda ekspor ke BigQuery. Anda dapat memilih beberapa tampilan jika diperlukan.
- Konfigurasikan frekuensi ekspor (harian atau intraday).
- Verifikasi Konfigurasi Ekspor:
- Tinjau pengaturan ekspor untuk memastikan semuanya dikonfigurasi dengan benar.
- Konfirmasikan tujuan data di BigQuery, pastikan set data yang dipilih benar.

Pantau dan Kelola Data Anda di BigQuery
- Akses BigQuery:
- Pergi ke Konsol BigQuery.
- Pilih proyek yang Anda tautkan dengan Google Analytics.
- Verifikasi Impor Data:
- Di Konsol BigQuery, buka kumpulan data yang berisi data Google Analytics Anda.
- Verifikasi bahwa tabel data diisi dengan data Google Analytics Anda sesuai dengan jadwal ekspor yang dikonfigurasi.
Kesimpulan
Baik Anda memilih untuk menggunakan ekstensi resmi Google, mengekspor data secara manual, atau memanfaatkan alat pihak ketiga seperti Databloo, prosesnya dapat disederhanakan dengan pendekatan dan sumber daya yang tepat. Apapun jalan yang Anda pilih, jangan lupa untuk mengambil tindakan sebelum 31 Juni.