Kecerdasan buatan (AI) telah berkembang pesat, dengan berbagai perusahaan mengembangkan model bahasa besar (LLM) dan alat yang digerakkan oleh AI. Salah satu pendatang baru di bidang ini adalah Pencarian Mendalam, sebuah perusahaan AI asal Tiongkok yang telah menarik perhatian besar atas pendekatan sumber terbuka dan pelatihan model yang hemat biaya. Namun, apa yang membedakan DeepSeek dari perangkat AI lain seperti GPT-4 milik OpenAI, Gemini milik Google, atau Llama milik Meta?

Di bawah ini, kami membahas 11 perbedaan utama antara DeepSeek dan alat AI lainnya.

1. Model Open Source vs. Model Proprietary

 

e7b5da8c-b493-4547-b5f5-8d919d4398c8_1600x1006.webp

 

DeepSeek membedakan dirinya dengan mengadopsi pendekatan sumber terbuka, yang membuat model AI dan metodologi pelatihannya tersedia secara bebas bagi pengembang dan peneliti. Sebaliknya, alat seperti GPT-4 milik OpenAI dan Gemini milik Google bersifat sumber tertutup, yang membatasi akses ke algoritme dan data pelatihan yang mendasarinya.

2. Biaya Pelatihan

 

deepseek-lebih-murah.jpg

 

DeepSeek telah berhasil mengembangkan model yang sangat mumpuni dengan biaya yang jauh lebih murah dibandingkan dengan pesaingnya. Misalnya, DeepSeek-R1 dilatih hanya dengan biaya $6 juta, sementara OpenAI dilaporkan menghabiskan lebih dari $100 juta untuk GPT-4. Efisiensi biaya ini menjadikan DeepSeek sebagai pilihan yang menarik bagi bisnis yang ingin memanfaatkan AI tanpa mengeluarkan biaya yang berlebihan.

3. Efisiensi Komputasi

Tidak seperti LLM lain yang memerlukan sumber daya komputasi yang besar, DeepSeek menggunakan teknik "campuran pakar" (MoE), di mana hanya sebagian kecil model yang diaktifkan per kueri. Hal ini secara signifikan mengurangi daya komputasi dan membuat DeepSeek lebih hemat energi dibandingkan dengan model seperti GPT-4 dan Gemini, yang mengandalkan arsitektur transformator yang diaktifkan sepenuhnya.

4. Kinerja vs. Skala

 

deepseek-perbedaan.png

 

DeepSeek dirancang untuk menyeimbangkan kinerja dan skalabilitas secara efektif. Sementara GPT-4 dan Gemini memprioritaskan skala model dengan parameter multi-triliun, DeepSeek berfokus pada penyampaian hasil yang sebanding dengan sumber daya yang lebih sedikit, sehingga lebih mudah diakses untuk penggunaan yang luas.

5. Bahasa dan Fokus Regional

DeepSeek secara khusus dioptimalkan untuk pemrosesan bahasa Mandarin, menawarkan kinerja yang unggul dalam pemahaman dan pembuatan teks Mandarin dibandingkan dengan banyak alat AI Barat. Sementara model OpenAI dan Google dirancang untuk khalayak global, DeepSeek disesuaikan dengan konteks linguistik dan budaya Tiongkok.

6. Model Bisnis

DeepSeek mempromosikan model pengembangan berbasis komunitas, yang memungkinkan perusahaan dan pengembang untuk membangun kerangka kerja sumber terbuka miliknya. Di sisi lain, OpenAI dan Google beroperasi pada model bisnis berbasis langganan dan dibatasi API, yang mengharuskan perusahaan membayar akses API ke model mereka.

7. Ketergantungan Perangkat Keras

 

0ef9bf18-4ca2-4227-86c6-fd100efacdc6_855x661.webp

 

Arsitektur DeepSeek yang berkomputasi rendah membuatnya lebih efisien pada GPU standar, sementara GPT-4 dan Gemini mengandalkan GPU NVIDIA kelas atas, yang menyebabkan biaya infrastruktur lebih tinggi. Perbedaan ini memungkinkan lebih banyak bisnis untuk bereksperimen dengan model DeepSeek tanpa investasi besar pada perangkat keras AI.

8. Transparansi Model AI

DeepSeek memberikan transparansi yang lebih besar dalam arsitektur model, proses pelatihan, dan kumpulan data yang digunakan, sedangkan model milik sendiri dari OpenAI dan Google sering dikritik karena kurangnya transparansi dalam sumber data dan metodologi pelatihan.

9. Kemampuan Beradaptasi dan Kustomisasi

Karena DeepSeek bersifat open-source, perusahaan dapat menyempurnakan dan memodifikasi model untuk aplikasi tertentu, seperti layanan kesehatan, keuangan, atau dukungan pelanggan. Sebaliknya, memodifikasi GPT-4 atau Gemini memerlukan penyempurnaan berbasis API, yang disertai biaya dan batasan tambahan.

10. Dampak dan Disrupsi Pasar

Kehadiran DeepSeek telah mengubah pasar AI, berdampak signifikan pada harga saham perusahaan seperti NVIDIA, yang sebelumnya diuntungkan oleh pesatnya perkembangan AI. Hal ini menunjukkan bahwa model AI yang hemat biaya seperti DeepSeek dapat menantang pemain yang sudah ada dengan membuat AI tingkat lanjut lebih terjangkau.

11. Lingkungan Pemerintah dan Peraturan

Sebagai AI yang dikembangkan di Tiongkok, DeepSeek selaras dengan regulasi AI Tiongkok, sedangkan model Barat seperti GPT-4 dan Gemini beroperasi di bawah persyaratan kepatuhan AS dan UE yang ketat. Perbedaan ini memengaruhi cara model ini diterapkan, diakses, dan disensor di berbagai pasar.

DeepSeek tampaknya akan menjadi alternatif yang kuat bagi model AI yang dominan, menawarkan efisiensi biaya, transparansi sumber terbuka, dan pengoptimalan regional untuk aplikasi berbahasa Mandarin. Meskipun belum dapat melampaui GPT-4 milik OpenAI atau Gemini milik Google dalam semua aspek, potensi disruptifnya tidak dapat diabaikan. Seiring dengan terus berkembangnya AI, filosofi sumber terbuka dan pendekatan yang mengutamakan efisiensi milik DeepSeek dapat memengaruhi bagaimana alat AI masa depan dikembangkan dan digunakan secara global.